Minggu, 10 November 2013

DOA MEMBANGUN MASJID

DOA Nabi Ibrahim ketika Membangun Ka'bah 


Doa ini Insya Allah dapat menjadi salah satu doa yang kita gunakan dalam Membangun Masjid maupun bangunan lainnya. Sebagaimana Nabi Ibrahim; doa ini dibaca terus menerus selama proses pembangunan (bukan hanya di awal saja).

Al Baqarah 127 -128-129: (Doa nabi Ibrahim saat membangun/memperbaiki Ka'bah)

127:Dan (ingatlah) ketika Ibrahim meninggikan (Membina, memperbaiki, merenovasi) dasar dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa) : Ya Rabb lami, terimalah daripada kami (Amalan kami), sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui"  
( Ya Rabbana, Taqobbalminnaa, innaka anta Sami'ul 'Aliim" )

128: Ya Rabb kami, jadikanlah kami (berdua) orang yang tunduk patuh (muslim) dan jadikanlah pula atas  anak cucu keturunanku keturunanku umat yang muslim (tunduk patuh) padaMu, dan tunjukkanlah pada kami cara2 dan tempat ibadah (haji) kami, dan terimalah TAUBAT kami, sesungguhnya Engkaulah Maha penerima Taubat dan Maha Penyayang (tawwaburrahiim) 


129 : Ya Rabbana, utuslah untuk mereka seorang Rasul dari kalangan mereka, yang akan membacakan pada mereka ayat-ayaat Mu, dan mengajarkan pada mereka Al Kitab (Al Quran ) dan Al Hikmah, serta mensucikan (Zakkihim) mereka, Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Perkasa  lagi Maha Bijaksana ('Aziiz ul Hakiim)


Ayat diatas InsyaAllah dapat kita pakai sebagai doa dalam merancang dan membangun di lapangan (bangunan apa saja, bukan hanya masjid) ,  dimana didalamnya diisyaratkan :

*) Mengihklaskan niat membangun hanya kerena mengharap ridha Allah (Al-baqarah : 127) , dan di doakan terus menerus selama proses perencanaan dan pembangunan sampai selesainya, bukan hanya di awal pelaksanaan.

*) di Doakan Agar karya kita  ini bermanfaat bagi ke "muslim" an kita dan anak turunan kita yg juga kelak akan menikmati bangunan ini sebagai tempat memperbaiki ibadahnya  , tempat mempelajari Al Quran dan Al-Hikmah, dan tempat mensucikan hati. 

Kalau kita perhatikan Bangunan Masjid , Madrasah ataupun bangunan lainnya yang di bangun pada masa para wali, atau pada masa jayanya syiar Islam, sampai beratus tahun kemudian bangunan bangunan tersebut masih bertahan dan ramai berfungsi sebagai Pusat Syiar Islam;  padahal telah melewati  ratusan tahun alias beberapa generasi (anak-cucu) , agaknya inilah yang dimaksud dalam doa  "jadikanlah pula atas  anak cucu keturunanku umat yang muslim (tunduk patuh) padaMu,..." Al-Baqarah : 128. 

Wallahu'alam Bisawwab